Kelebihan berat badan pada anak-anak adalah masalah serius, karena bisa berlanjut sampai dewasa. Hal ini membuat anak sangat rentan terhadap masalah kesehatan, sehingga meningkatkan risiko penyakit metabolisme dan degeneratif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan status gizi pada anak usia sekolah di SD Don Bosco Bitung. Metode penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah responden 123 responden. Hasil penelitian terhadap pola makan didapati 70 responden (56.9%) dengan kategori pola makan sering, sedangkan status gizi didapati 61 responden (49.6%) dengan kategori gizi baik (normal). Selain itu di dapati pula masalah 20 responden (16.3%) dengan kategori gizi lebih (overweight) dan 39 responden (31.7%) dengan kategori obesitas (obese). Hasil uji statistik uji korelasi spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan p-value = 0,000 < 0,05, sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan dengan status gizi pada anak usia sekolah di SD Don Bosco Bitung dengan nilai korelasi yang tinggi r = 0,680, hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif antara kedua variabel, ini berarti bahwa semakin baik pola makan anak, maka semakin baik juga status gizi anak. Rekomendasi bagi siswa maupun orang tua untuk selalu memperhatikan dan mengatur makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan bagi pihak sekolah untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan selalu menyiapkan menu kantin yang sehat, untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi seperti faktor genetik, sosial ekonomi keluarga dan aktivitas fisik. KATA KUNCI: Anak usia sekolah, Pola makan, Status gizi ABSTRACT Childhood obesity is a pressing concern due to its potential persistence into adulthood, making children highly susceptible to health issues and increasing the risk of metabolic and degenerative diseases. This study aims to investigate the relationship between dietary patterns and the nutritional status of school-age children at Don Bosco Elementary School in Bitung. We employed a descriptive correlation methodology with a cross-sectional approach, using a total sampling technique that resulted in 123 respondents. The findings concerning dietary patterns revealed that 70 respondents (56.9%) fell into the frequent dietary pattern category, while 61 respondents (49.6%) had good (normal) nutritional status. Furthermore, it was also observed that there were 20 respondents (16.3%) categorized as overweight, and 39 respondents (31.7%) categorized as obese. Statistical analysis using Spearman's rank correlation test demonstrated a significant relationship with a p-value of 0.000, which is less than 0.05. This outcome indicates a strong correlation between dietary patterns and nutritional status among school-age children at SD Don Bosco Bitung, with a high correlation coefficient value of r = 0.680. This suggests a positive association between the two variables, implying that the better a child's dietary pattern, the more favorable their nutritional status is likely to be. We recommend that both students and parents maintain awareness of and regulate the consumption of healthy foods. Furthermore, the school should prioritize food hygiene and consistently provide a wholesome cafeteria menu. For future research, it is advisable to investigate other influencing factors such as genetics, family socioeconomic status, and physical activity. KEYWORDS: School-age children, Dietary patterns, Nutritional status
CITATION STYLE
Gerungan, N., & Katuuk, M. C. T. (2023). HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD DON BOSCO BITUNG. Klabat Journal of Nursing, 5(2), 63. https://doi.org/10.37771/kjn.v5i2.984
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.