Mengintegrasikan matematika dengan konteks kehidupan sehari-hari, maupun pengetahuan awal siswa merupakan dasar untuk menjadikan belajar matematika bermakna bagi mahasiswa. Oleh karena itu, pengetahuan yang terpisah, subjek yang berbeda dan topik yang berbeda sepatutnya diramu menjadi keseluruhan yang bermakna dan mahasiswa harus dapat menghubungkan setiap bagian-bagian tersebut dengan kehidupan, minat atau kebutuhan mahasiswa tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan modul berbasis REACT pada matakuliah kalkulus terhadap kemampuan koneksi matematis mahasiswa. Subyek penelitian ini merupakan 5 mahasiswa yang telah menempuh matakuliah kalkulus diferensial. Data penelitian berupa hasil pekerjaan siswa pada modul REACT, disertai hasil wawancara untuk memperkuat hasil yang diperoleh. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa kemampuan koneksi matematis untuk mahasiwa berkemampuan tinggi adalah mahasiswa dapat memahami equivalen konsep atau prosedur yang sama, mengaitkan antara materi yang terdahulu dengan materi yang akan dipelajari, dan menghubungkan antar konsep matematika. Sedangkan untuk mahasiswa berkemampuan sedang mahasiswa dapat mengaitkan antara materi terdahulu tetapi belum dapat menghubungkan antar konsep matematika yang dipelajari. Untuk siswa berkemampuan koneksi yang rendah terdapat mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan soal yang diberikan karena kurangnya pemahaman terhadap soal.
CITATION STYLE
Putri Rosyadi, A. A., & Khusna, A. H. (2020). Analisis Penggunaan Modul Berbasis REACT Pada Matakuliah Kalkulus Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 7(1), 20. https://doi.org/10.33474/jpm.v7i1.5414
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.