Historisitas dan Perkembangan Budaya Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat

  • Firmansyah H
  • Ramadhan I
  • Wiyono H
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
121Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui historisitas dan perkembangan budaya masyarakat Madura di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (Library Reseach). Teknik pengumpulan data dengan mengumpullkan dan mengkaji  sumber ilmiah dari buku dan jurnal ilmiah online. Langkah-langkah penelitian ini terdiri dari menyiapkan topik, eksplorasi informasi, menentukan fokus penelitian, pengumpulan sumber data, persiapan penyajian, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah Etnis Madura di Kalimantan Barat merupakan etnis pendatang yang berasal dari Daerah Bangkalan di Pulau Madura. Tujuan orang-orang Madura datang ke Kalimantan Barat dilatarbelakangi oleh faktor mata pencaharian yang mudah didapatkan dan faktor lahan yang cocok dijadikan sebagai lahan untuk bertani atau bercocok tanam. Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, pekebun dan sebagainya. Perkembangan budaya dikaji dari sistem kekerabatan Etnis Madura pada umumnya sama dengan sistem kekerabatan etnis lainnya yang membedakannya adalah penyebutan atau istilah. Tradisi dan kesenian Etnis Madura tidak banyak yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sebagai suku pendatang, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar yang bukan merupakan lingkungan asli dari Etnis Madura.

Cite

CITATION STYLE

APA

Firmansyah, H., Ramadhan, I., Wiyono, H., & Superman, S. (2022). Historisitas dan Perkembangan Budaya Masyarakat Etnis Madura di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 8(2), 141–151. https://doi.org/10.23887/jiis.v8i2.40831

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free