Potensi Konsumsi Kunyit Dalam Rangka Meningkatkan Performa Olahraga Melalui Peningkatan Mitokondria Biogenesis Otot Skelet

Abstract

Abstrak Salah satu bentuk adaptasi dari aktifitas fisik pada tingkat sel adalah yang dikenal dengan mitokon- dria biogenesis. Olahraga daya tahan/endurance dapat meningkatkan karakteristik metabolic di dalam otot skelet, termasuk diantaranya mitokondria biogenesis dan peningkatan Glucose Transporter 4 (GLUT4). Golongan makanan atau suplemen mengandung poliphenol dapat mengaktifkan cAMP (Cyclic adenosine monophosphate), yang lebih jauh dapat meningkatkan proses mitokondria biogen- esis melalui pengaktifan dari PGC-1a sebagai master pengaturan dari mitokondria biogenesis. Kunyit (curcumin) yang berasal dari tanaman aseli Indonesia curcuma L termasuk golongan keluarga poli- phenol dan kemampuannya dalam meningkatkan mitokondria biogenesis di sel otot akan coba di terangkan pada tulisan kali ini. Penelitian efek kombinasi pemberian kunyit dan olahraga daya tahan (endurance) dalam rangka meningkatkan mitokondria biogenesis tampaknya terlihat melalui jalur AMPK, SIRT1 dan PGC1-a. Lebih jauh pada tulisan kali ini juga coba menjelaskan mengenai target langsung dari kunyit dalam meningkatkan mitokondria di otot skelet. Penulis lebih menekankan kepada the second messenger cAMP dimana enzim ini terlibat dalam mengaktifan mitokondria bio- genesis. Penelitian kami sebelumnya mengindikasikan bahwa cAMP merupakan target utama dan terpenting dalam peningkatan mitokondria biogenesis sebagai efek dari olahraga daya tahan (endurance). Pada akhir pembahasan, penulis juga coba melihat bagaimana kunyit meningkatkan mitokondria biogenesis melalui investigasi terhadap fosforilasi enzim PDE4A yang berperan dalam mengubah cAMP menjadi AMP. Berdasarkan penelitian sebelumnya maka mengkonsumsi kunyit yang merupakan bahan aseli Indonesia mempunyai potensi dalam peningkatan mitokondria biogene- sis pada otot skelet dan diharapkan mempunyai kemampuan dalam meningkatkan performa atlet