Tugas dan tanggung jawab seorang sekretaris tidak hanya terbatas pada kelancaran pekerjaan administrasi perusahaan. Salah besar, jika seorang sekretaris hanya dianggap sebagai seseorang yang hanya bisa mengangkat telepon dan menjadi ‘bemper’ bos. Kalimat di atas dapat dijadikan suatu acuan agar profesi sekretaris tidak dianggap enteng oleh banyak pihak. Oleh karena itu, upaya peningkatan kompetensi sekretaris memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta profesionalitas khusunya sekretaris sebagai cover perusahaan. Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari, menginterpretasikan dan memanfaatkan informasi dalam pengembangan dirinya akan menjadikannya karyawan yang terbelakang dan tidak mampu menghadapi perkembangan teknologi, sehingga dapat dipastikan pribadi tersebut tidak akan mampu bertahan dalam kerasnya dunia kerja di era global seperti saat ini. Seorang sekretaris dituntut untuk dapat bekerja secara profesional agar dapat memberikan pelayanan yang unggul pada setiap pelanggannya sehingga dapat membangun citra perusahaan dengan baik. Seorang pemimpin membutuhkan seorang sekretaris yang mempunyai karakteristik kepribadian yang mantap, yang digambarkan dengan adanya rasa percaya diri yang tinggi, dapat memproyeksikan diri mereka secara positif di mata orang lain, dapat mencapai prestasi unggul dan sekaligus keberhasilan dalam setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Sejalan dengan arus globalisasi, tuntutan terhadap kemampuan seorang sekretaris profesional terus meningkat. Untuk itu, sekretaris harus mampu mengoptimalisasikan perannya dengan cara mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuannya dalam setiap aspek, baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Kata kunci : Peran Sekretaris, Pengembangan Diri
CITATION STYLE
Nafiah, D. (2016). OPTIMALISASI PERAN SEKRETARIS DI ERA GLOBAL MELALUI UPAYA PENGEMBANGAN DIRI. EFISIENSI - KAJIAN ILMU ADMINISTRASI, 13(1). https://doi.org/10.21831/efisiensi.v13i1.7859
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.