Perkembangan teknologi dalam dunia perbankan membuat kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada klien sebagai bentuk pelayanan yang maksimal agar membantu para klien dalam melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang kas. Bank mengeluarkan kebijakan pemakaian kartu kredit dan kartu debit sebagai pengganti uang kas untuk memudahkan klien agar tidak perlu repot dan terancam bahaya karena membawa uang dalam jumlah yang besar. Kartu debit dan kredit di Indonesia masih menggunakan magnetic strip yang rentan mendapat ancaman pemalsuan data dan duplikasi kartu. Untuk itu di kembangkan kartu yang menggunakan chip yang sulit di tembus oleh para penjahat. Chip yang digunakan ini didalamnya menerapkan pembangkit kunci dengan bilangan acak metode algoritma ELGAMAL, DES, dan RSA. Hasil output algoritma ini pun tetap disimpan dalam chip kartu privat tersebut. Kata kunci :Kartu Kredit dan Debit,duplikasi,magnetic strip,chip, algoritma ELGAMAL, DES, RSA
CITATION STYLE
Sweetania, D., & Arianti, Y. M. (2015). PENERAPAN METODE ELGAMAL, DATA ENCRYPTION STANDARD DAN RSA UNTUK PENCEGAHAN DUPLIKASI KARTU KREDIT DAN KARTU DEBIT. Jurnal Teknologi Informasi, 23–32. https://doi.org/10.36382/jti-tki.v6i1.157
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.