Video animasi merupakan media yang menggabungkan media audio dan media visual untuk menarik perhatian dan menyajikan objek secara detail dan dapat membantu memahami suatu materi. Tujuan ini untuk mengetahui pengaruh media video animasi tentang kebersihan gigi dan mulut terhadap pengetahuan siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Design. Jumlah sampel dalam pada penelitian ini 49 responden total sampling. Analisa bivariat menggunakan paired sample t –test. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah media video animasi. Skor rata-rata pretest pada pengetahuan tentang Kebersihan gigi dan Mulut 8.67 sedangkan posttest skor rata-rata pengetahuan 13,14 dengan nilai p value pengetahuan 0,0000, pengaruh dengan nilai thitung 0,038 < 1,67793 artinya H0 diterima dan H1 ditolak dan P-value yaitu 0,970 > 0,05 yang artinya H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak ada pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan kebersihan gigi dan mulut, tidak adanya pengaruh media video terhadap pengetahuan siswa kemungkinan dikarenakan siswa pernah melihat atau mendengarkan edukasi tentang gigi dan mulut di media-media, baik elektronik maupun cetak. Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada pengaruh media video animasi tentang kebersihan gigi dan mulut terhadap pengetahuan siswa Sekolah Dasar Negeri Getas 03.
CITATION STYLE
Imamah, N., Dewi, E. R., & Ulfa, M. (2023). Pengaruh Media Video Animasi terhadap Pengetahuan Siswa tentang Kebersihan Gigi dan Mulut di Sekolah Dasar Negeri. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 4(1), 39–45. https://doi.org/10.47575/jpkm.v4i1.363
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.