PENGARUH PUPUK UREA, SP36, DAN KCL DIPERKAYA DENGAN INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH GAMBUT

  • Juwita I
  • Zulfita D
  • Darussalam D
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kedelai edamame (Glycinemax (L) Merril.) merupakan kedelai asal Jepang yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai biasa. Kedelai edamame memiliki bentuk tanaman, biji dan polong yang lebih besar. Upaya untuk meningkatkan produksi kedelai edamame dapat dilakukan dengan mengoptimalkan lahan gambut untuk areal produksi kedelai edamame di Kalimantan Barat. Pupuk yang dapat digunakan adalah Urea, SP36, dan KCL, ketiga pupuk ini mengandung unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Unsur hara N, P, dan K sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Disamping itu penggunaan FMA mampu meningkatkan serapan unsur yang tidak mobil terutama hara P. FMA memiliki peranan yang sangat penting bagi tanaman yaitu dapat memfasilitasi penyerapan hara dalam tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, sebagai penghalang biologis terhadap infeksi patogen akar, meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman dan meningkatkan hormon pemacu tumbuh. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh dosis terbaik pupuk N, P, dan K yang diperkaya dengan inokulasi FMA terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Perlakuan yang dimaksud yaitu : p1 = dosis pupuk 100% dari anjuran, p2 = dosis pupuk 75% dari anjuran, p3 = dosis pupuk 50% dari anjuran, p4 = dosis pupuk 25% dari anjuran. Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi : tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah cabang produktif (buah), umur berbunga (hst), jumlah polong isi pertanaman (buah), berat polong isi per tanaman (g). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk N, P, K dosis 100% dosis anjuran setara dengan Urea 0,90 g/tanaman, SP36 0,65 g/tanaman, dan KCl 0,65 g/tanaman diperkaya dengan inokulasi FMA dapat memberikan pertumbuhan dan hasil kedelai edamame yang terbaik pada tanah gambut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Juwita, I., Zulfita, D., & Darussalam, D. (2022). PENGARUH PUPUK UREA, SP36, DAN KCL DIPERKAYA DENGAN INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH GAMBUT. Jurnal Sains Pertanian Equator, 11(4), 142. https://doi.org/10.26418/jspe.v11i4.58212

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free