Penelitian ini membahas pemanfaatan campuran abu limbah pembakaran cangkang sawit (POFA) dan gypsum. Variasi penambahan POFA sebesar 0 persen, 45 persen, 50 persen, 55 persen, 60 persen, dan gypsum sebesar 10 persen terhadap berat tanah kering dengan waktu perendaman 4 hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya dukung tanah dengan penambahan material berupa POFA dan gypsum di tinjau dari nilai CBR. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu tanah gambut asli sebagai tanah dengan kandungan organik yang tinggi termasuk kedalam golongan A-8 menurut sistem AASHTO dan disimbolkan dengan peat berdasarkan sistem USCS. Sampel tanah pada lokasi desa gambut jaya termasuk tanah yang memiliki daya dukung yang jelek karena memiliki nilai (California Bearing Ratio) CBR 1,08 persen. Pada tanah campuran POFA dan gypsum diperoleh nilai CBR yang meningkat pada umur perendaman 4 hari sebesar 4,76 persen CBR tertinggi didapat pada variasi campuran 45 persen POFA dan 10 persen gypsum terhadap tanah kering dengan masa perendaman 4 hari.
CITATION STYLE
Fitriani, A. R. S., Dwina, D. O., & Alfernando, O. (2023). Penggunaan Campuran POFA (Palm Oil Fuel Ash) Dan Gypsum Sebagai Stabilisasi Tanah Gambut Ditinjau Dari Nilai CBR (California Bearing Ratio). Teknika Sains: Jurnal Ilmu Teknik, 8(1), 73–83. https://doi.org/10.24967/teksis.v8i1.2141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.