Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengenai pengaruh kebiasaan belajar dan lingkungan keluarga terhadap indeks prestasi kumulatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, yang ditunjukan oleh nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verivikatif. penelitian ini merupakan penelitian sampel, sampel yang digunakan sebanyak 177 mahasiswa dari populasi sebanyak 319 mahasiswa. Data kebiasaan belajar dan lingkungan keluarga diperoleh dari hasil penyebaran anket pada angkatan 2008-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan belajar berpengaruh terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI diterima kebenarannya dengan taraf yang dapat dipercaya. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi sebesar 0,319 serta koefisien determinasi sebesar 10,18% dan sisanya sebesar 89,82% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kebiasaan belajar berpengaruh terhadap indeks prestasi kumulatif (ipk) mahasiswa. Sama halnya dengan variabel lingkungan keluarga menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi UPI sebesar 23,57 % dan sisanya 76,43% dipengaruhi oleh faktor lain. Setelah dilakukan uji signifikansi, kedua variabel tersebut signifikan.
CITATION STYLE
Octaviana, L. N. (2019). PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI & KEUANGAN, 1(2), 42. https://doi.org/10.17509/jpak.v1i2.15454
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.