Membudayakan Pembelajaran Hybrid di Sekolah Melalui Coaching Edukatif Pemanfaatan Google Classroom

  • Irawan E
  • Fadly W
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Lahirnya revolusi industry 4.0 perlu diiringi pula dengan revolusi di bidang pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran hybrid dengan memanfaatkan teknologi internet menjadi sebuah kebutuhan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membudayakan pembelajaran hybrid di sekolah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dalam memanfaatkan pembelajaran hybrid berbasis aplikasi google classroom. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melalui participatory action research (PAR). Metode PAR ini lebih ditekankan pada aktifitas transformasi sosial melalui tindakan aksi dalam bentuk coaching edukatif pemanfaatan inovasi teknologi pembelajaran yang sedang berkembang. Adapun tahapan metode PAR yang digunakan adalah 1) pemetaan masalah, 2) penetapan solusi aksi, 3) pelaksanaan aksi, 4) refleksi kritis. Subyek kegiatan ini adalah guru yang tergabung dalam MGMP IPA Kabupaten Ponorogo berjumlah 24 orang. Hasil coaching edukatif menunjukkan bahwa 1) guru antusias untuk memanfaatkan aplikasi google classroom dalam pembelajaran, 2) terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan guru setelah memanfaatkan pembelajaran hybrid berbasis google classroom.

Cite

CITATION STYLE

APA

Irawan, E., & Fadly, W. (2020). Membudayakan Pembelajaran Hybrid di Sekolah Melalui Coaching Edukatif Pemanfaatan Google Classroom. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 87–92. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i1.1423

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free