Abstrak Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Balita usia 1- 5 tahun dalam tahap perkembangan yang pesat, apabila jika tidak didukung gizi yang seimbang Balita jatuh pada kondisi gizi kurang, kekurangan gizi pada masa Balita terkait dengan perkembangan otak sehingga dapat mempengaruhi kecerdasan dan berdampak pada pembentukan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Kebutuhan gizi Balita pada awal masa kehidupannya merupakan hal yang sangat penting, karena dapat memberikan konsekuensi buruk yang tidak bisa dihindari, dimana manifestasi terburuk dapat menyebabkan kematian. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga dan asupan energi protein dengan status gizi anak balita 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Benu- Benua Kota Kendari tahun 2023. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proportional Random Sampling yang berjumlah 116 responden, serta menggunakan analisis statistik uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita usia 1-5 tahun (p = 0,459), namun ada hubungan antara pendapatan keluarga (p = 0,005), asupan energi (p = 0,04), asupan protein (p = 0,042) dengan status gizi balita usia 1-5 tahun. Peneliti berharap ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas Benu-Benu agar lebih memperhatikan makanan untuk Balitanya sebisa mungkin di berikan makanan yang bervariasi yang mengandung gizi agar balitanya kebutuhan gizinya terpenuhi. Kata Kunci: Status Gizi Balita,Pengetahuan Ibu, Pendapatan Orang Tua, Asupan Energi, Asupan Protein Abstract Nutritional status is a condition caused by the balance between the intake of nutrients from food and the need for nutrients needed to metabolize the body. Toddlers aged 1-5 years are in a stage of rapid development, if not supported by balanced nutrition, toddlers fall into malnutrition, malnutrition in the toddler period is related to brain development so that it can affect intelligence and have an impact on the formation of the quality of human resources in the future. The nutritional needs of toddlers at the beginning of their life are very important, because it can have bad consequences that cannot be avoided, where the worst manifestations can cause death. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal nutritional knowledge, family income and protein energy intake with the nutritional status of children under five years of age in the Benu-Benua Health Center Working Area of Kendari City in 2023. The method in this study is quantitative research, namely with a cross sectional approach using Proportional Random Sampling technique totaling 116 respondents, and using statistical analysis of the Chi-Square test. The results showed that there was no relationship between maternal nutrition knowledge and the nutritional status of toddlers aged 1-5 years (p = 0.459), but there was a relationship between family income (p = 0.005), energy intake (p = 0.04), protein intake (p = 0.042) with the nutritional status of toddlers aged 1-5 years.Researchers hope that mothers who have toddlers in the Benu-Benu health center work area will pay more attention to food for their toddlers as much as possible to provide varied foods that contain nutrients so that their nutritional needs are met. Keywords: Nutritional Status of Toddlers, Mother's Knowledge, Parent's Income, Energy Intake, Protein Intake
CITATION STYLE
Anggraeni, D. A., Ruwiah, R., & Octaviani Kohali, R. E. S. (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, PENDAPATAN KELUARGA DAN ASUPAN ENERGI PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU- BENUA KOTA KENDARI TAHUN 2023. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 4(3). https://doi.org/10.37887/jgki.v4i3.46267
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.