Saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami keterpurukan karena diterpa krisis multi dimensional, mulai dari krisis kepercayaan (amanah), krisis moral, ekonomi, sampai krisis sosial politik dan budaya. Semua itu terjadi diawali dari krisis nilai-nilai insani, keringnya nilai-nilai spiritual, terjadinya perubahan dalam kehidupan sosial keagamaan dan juga dalam kehidupan tradisional pada kehidupan modern. Untuk itu sangat dibutuhkan perubahan gerakan dakwah yang tidak boleh ditunda-tunda dalam rangka untuk menghadapi tantangan dan krisis multi dimensional. Dakwah harus dilakukan secara terencana, memiliki konsep yang jelas, terukur, terorganisir, dapat dievaluasi, harus tampil secara aktual, faktual dan kontekstual, haruslah disampaikan dengan cara yang baik, bijak, penuh dengan hikmah, penuh perhatian, keseriusan, niat yang ikhlas karena Allah, dan yang tidak kalah pentingnya adalah dengan tetap memperhatikan psikologi Auidens agar pesan dan nilai-nilai luhur ajaran agama yang disampaikan dalam dakwah dapat diterima dengan efektif.
CITATION STYLE
Junaidi. (2020). Memahami Psikologi Audiens Dalam Dakwah. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 11(1), 12–19. https://doi.org/10.32505/hikmah.v11i1.1827
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.