Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Desa wisata Pinge, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan ipteks bagi wilayah ini adalah sebagai berikut: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan desa adat/pengelola desa wisata Pinge untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Pemetaan jalur tracking untuk perlintasan wisatawan berjalan-jalan menikmati alam perdesaan dilengkapi viewing deck/balai bengong.; 3) peningkatan kompetensi masyarakat dalam pemandu wisatawan dan ketrampilan berbahasa asing (Inggris); 4) Pengembangan ketrampilan masyarakat dalam pengemasan paket wisata kuliner ditunjang oleh kebun tanaman rempah/bumbu; 5) merekontruksi gerakan tari dan koreografi pertunjukkan bumbung gebyog; 6) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh adalah : 1) Jalur trekking di sepanjang lahan persawahan sebagai perlintasan bagi wisatawan berkeliling areal sawah yang dilengkapi dengan tempat pemberhentian (bale bengong) untuk menikmati pemandangan dan hidangan; 2) Sebanyak 10 orang warga desa ( Kelompok Sadar Wisata) telah menguasai teknik memandu dan pelayanan prima kepada wisatawan serta trampil menggunakan bahasa inggris; 3) Telah terbentuknya kelompok wanita tani pengolah pangan lokal/masakan tradisional sebagai hidangan bagi wisatawan dan paket edukasi cocking lesson; 4) terekontruksinya tarian bumbung gebyog sebagai tarian tradisonal yang menarik bagi wisatawan.
CITATION STYLE
Mega, I. M., Suartini, N. W., Kusumawati, N. N. C., & Purnawan, N. L. R. (2018). PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN, BALI. Buletin Udayana Mengabdi, 17(4). https://doi.org/10.24843/bum.2018.v17.i04.p16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.