Isu pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang penting dalam psikologi sebuah industri dan organisasi. Data dari Kemenkes RI tahun 2020, jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dengan jumlah proporsi tenaga kesehatan perawat sebesar 50,79%. Perawat dengan perilaku kerja yang ekstra menjadi sarana efektif untuk dapat berkoordinasi dalam pekerjaan. Perilaku extra-role pada perawat dengan lebih dari satu beban kerja seringkali mengalami kelelahan secara emosional dan mental. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Resiliensi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif, menggunakan pendekatan jenis penelitian cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 120 Perawat. Analisi data menggunakan metode uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value resiliensi 0,001 (p-value < 0,05) dan nilai p-value OCB 0,001 (p-value < 0,05) yang artinya terdapat hubungan resiliensi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat di RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Dengan adanya penelitian diketahui bahwa tingkat resiliensi dapat sangat mempengaruhi perilaku kerja extra / sukarela terutama pada perawat di rumah sakit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan jurusan Ilmu Keperawatan.
CITATION STYLE
Hamenda, T. F., Dulahu, W. Y., & Hiola, D. S. (2023). Hubungan Resiliensi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat. Jurnal Ners, 7(2), 1203–1211. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17278
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.