Peluang Efisiensi Tungku Pembakaran Bata Merah di Daerah Setiti Kabupaten Muaro Jambi

  • Myson M
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tahapan pembakaran bata merah dimulai dari penguapan (pengeringan) pada temperatur kira-kira 120C. Selanjutnya tahap oksidasi dimana terjadi pembakaran sisa-sisa karbon yang terdapat didalam tanah liat. Proses ini berlangsung pada temperatur 650C-800C. Kemudian pembakaran penuh. Bata merah dibakar hingga matang dan terjadi proses sintering hingga menjadi bata padat. Temperatur matang bervariasi antara 920 C 1020 C tergantung pada sifat tanah liatyang dipakai. Dari data diketahui daerah sekitar tungku, setelah semua bahan bakar terbakar. memiliki temperature diatas 300 oC, sehingga hal ini merupakan suatu peluang untuk memperpendek waktu proses pengeringan. Untuk dapat memanfaatkan panas tersebut yang biasanya terbuang diperlukan beberapa perubahan yaitu perubahan pada sistim dan arah penjemuran bata merah mentah serta perubahan pada tungku pembakaran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Myson, M. (2018). Peluang Efisiensi Tungku Pembakaran Bata Merah di Daerah Setiti Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Civronlit Unbari, 3(2), 89. https://doi.org/10.33087/civronlit.v3i2.38

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free