Membayar zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam. Namun, kewajiban bukanlah faktor satu-satunya yang mendorong seseorang dalam menunaikan zakat. Ada juga faktor-faktor lain, seperti pendapatan muzakki, religiusitas, pengetahuan zakat, dan inovasi amil. Hal tersebut yang menjadi latar belakang penulis dalam melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh pendapatan muzakki, religiusitas, pengetahuan zakat, dan inovasi terhadap motivasi muzakki dalam membayar zakat di UPZ Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrumen, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis yang diolah dengan IBM SPSS Statistics 22. Hasil penelitian menunjukkan religiusitas, pengetahuan zakat, dan inovasi, masing-masing variabel memperoleh nilai thitung > ttabel yang memiliki arti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai thitung dari masing-masing variabel berturut-turut 3,568, 2,733, dan 4,768 atau bisa dikatakan terdapat pengaruh. Variabel pendapatan muzakki memperoleh nilai thitung Ftabel dengan nilai Fhitung = 25,382 dan signifikansi < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha dierima. Hasil koefisien determinasi atau (R2) dalam penelitian ini, yaitu 39% yang memiliki arti bahwa motivasi membayar zakat profesi dipengaruhi oleh variabel X1, X2, X3, dan X4. Sedangkan, sisa dari koefisien determinasi, yaitu 61% disebabkan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
CITATION STYLE
Fathonah, V. (2022). MOTIVASI MUZAKKI DALAM MEMBAYAR ZAKAT DI UPZ KEMENTERIAN AGAMA. LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal, 2(2), 30–45. https://doi.org/10.15575/likuid.v2i2.18012
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.