Contraceptive Prevalence Rate (CPR) merupakan angka yang menunjukkan banyaknya pasangan usia subur yang sedang menggunakan kontrasepsi. Menurut World Population Data Sheet Tahun 2019 Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di antara negara ASEAN. Penelitian ini dilakukan menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated. Hal ini didasari karena pola yang terbentuk antar variabel prediktor dan variabel respon tidak mengikuti pola tertentu. Berdasarkan nilai GCV yang paling minimum, model terbaik adalah menggunakan kombinasi titik knot (3,3,3). Hasil pengujian signifikansi parameter menunjukkan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian berpengaruh signifikan terhadap persentase CPR di Sulawesi Selatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk miskin, persentase penduduk yang memiliki pendidikan ≤ SMA, dan persentase pengguna BPJS. Berdasarkan hasil pengujian asumsi residual disimpulkan semua asumsi terpenuhi dengan nilai koefisien determinasi dari model ini sama dengan 83,125%.
CITATION STYLE
Setyowati, D. W., Rumiati, A. T., & Budiantara, I. N. (2020). Pemodelan Contraceptive Prevalence Rate (CPR) di Provinsi Sulawesi Selatan Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 9(1). https://doi.org/10.12962/j23373520.v9i1.51045
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.