Pertumbuhan jumlah penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi telah menyebabkan pertambahan intensitas kegiatan suatu kota, yang harus diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana kota yang mampu menampung perkembangan itu, dalam hal ini Kabupaten Bandung saat ini telah mengalami perkembangan pusat-pusat aktivitas kegiatan yang berdampak pada banyaknya perpakiran terutama on street parking. Kegiatan ini mengakibatkan berubahnya fungsi jalan dan lalu lintas menjadi terhambat sehingga diperlukan kajian untuk mengetahui karakteristik serta kebutuhan ruang parkir di Kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik perparkiran dan kebutuhan ruang perparkiran. Secara umum metode yang dilakukan dengan pengumpulan data sekunder dan data primer. Data sekunder yang diperlukan pada penelitian ini berupa kebijakan-kebijakan yang terkait dan data yang mendukung informasi lokasi survey yang didapatkan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung sedangkan data primer didapatkan dengan cara survey lapangan. Hasil kajian menunjukkan karakteristik perparkiran di Kabupaten Bandung didominasi oleh perparkiran di badan jalan atau on street dengan tipe parkir tegak lurus jalan atau sejajar dengan jalan (vertical). Kapasitas ruang parkir badan jalan di Kabupaten Bandung adalah sebesar 570 SRP untuk mobil dan 606 SRP untuk motor. Sementara kebutuhan ruang parkir badan jalan di Kabupaten Bandung adalah sebesar 3.373 SRP/hari untuk mobil dan 14.197/hari SRP untuk motor maka di kedepannya dibutuhkan penambahan kantong-kantong parkir terutama dengan tipe off street untuk mengurangi adanya perparkiran ilegal yang menyebabkan kemacetan. Kata Kunci: Perparkiran, penataan parkir, kebutuhan ruang parkir
CITATION STYLE
Mahardika, K. (2020). POTENSI PENATAAN PARKIR DI KABUPATEN BANDUNG. Majalah Ilmiah UNIKOM, 17(2), 131–142. https://doi.org/10.34010/miu.v17i2.4018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.