Tulisan ini membahas kesehatan reproduksi di dalam surah al-Baqarah/2 ayat 222. Ayat ini memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi melalui hubungan seksual antara suami istri. Ini berangkat dari persoalan maraknya penyakit yang menyerang wilayah reproduksi. Hal ini lebih disebabkan oleh sikap masyarakat yang antipati dan negatif terhadap hak-hak reproduksi. Oleh sebab itu, penting melihat persoalan ini secara normatif dalam sumber ajaran Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yakni menyajikan data-data yang berasal dari perpustakaan untuk dideskripsikan secara analitis. Untuk mendukung data primer dari Qs. al-Baqarah/2: 222, studi ini menggunakan sumber sekunder seperti kitab tafsir, dan karya-karya yang terkait dengan kesehatan reproduksi dijadikan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Allah SWT melarang seorang suami melakukan hubungan seksual bersama istrinya dalam keadaan haid. Karena hubungan seksual yang dilakukan pada saat haid akan mendatangkan berbagai macam penyakit. Bila itu terjadi maka secara efektif akan mempengaruhi kehidupan sang perempuan.
CITATION STYLE
Murni, D. (2020). KESEHATAN REPRODUKSI MENURUT AL-QURAN SURAT AL-BAQARAH/2 AYAT 222-223. Jurnal Ulunnuha, 8(2), 219–229. https://doi.org/10.15548/ju.v8i2.1254
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.