Konsep Feminisme Persfektif Amina Wadud

  • Harun U
N/ACitations
Citations of this article
77Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Amina Wadud  berpendapat bahwa  al-Quran sebagai teks suci umat Islam  yang selama ini ditafsirkan dengan model penafsiran klasik yang syarat dengan bias patriarki perlu dikontekstualisasikan melalui penafsiran atau interpretasi kembali, dan inilah yang kemudian melatarbelakangi sehingga beliau menulis buku yang berjudul “Qur’an and Woman”. Karya Amina Wadud tersebut sesungguhnya merupakan kegelisahan intelektual yang dialaminya  mengenai ketidak-adilan gender dalam masyarakatnya. Salah satu sebabnya adalah pengaruh idiologi-doktrin penafsiran al-Qur’an yang dianggapnya bias patriarki. Dalam buku tersebut Amina Wadud  mencoba untuk melakukan dekonstruksi dan rekonstruksi terhadap model penafsiran klasik yang syarat dengan bias patriarki tersebut. Amina Wadud adalah seorang tokoh Feminis yang dengan pengalaman dan jenis kelaminnya sebagai perempuan telah mengalami kegelisahan dan kegalauan akan kondisi perempuan yang ter-subordinatkan dari kaum laki-laki pada zamannya. Kegelisahan dan kegalauan ini mendorongnya untuk melakukan studi dan penelitian terhadap Al-Qur’an dengan asumsi bahwa  teks suci itulah yang mungkin menjadi sebab timbulnya pemahaman  yang menempatkan perempuan pada posisi yang ter-subordinatkan dari kaum laki-laki. Hasil dari studi dan penelitiannya menunjukan bahwa ternyata bukanlah Al-Qur’an yang menjadi penyebab ter-subordinatkannya perempuan dari kaum laki-laki, akan tetapi yang menjadi penyebabnya adalah doktrin-theologis yang lahir dari model penafsiran tradisional-klasik oleh ulama-ulama sebelumnya yang bias patriarki.

Cite

CITATION STYLE

APA

Harun, U. (2021). Konsep Feminisme Persfektif Amina Wadud. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 17(1), 75–89. https://doi.org/10.24239/rsy.v17i1.706

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free