Abstrak Zeolit alam umumnya memiliki kristalinitas yang tidak terlalu tinggi, ukuran pori tidak seragam, aktivitas katalitiknya rendah dan mengandung banyak pengotor. Peningkatan daya guna zeolit dengan cara aktivasi dan modifikasi yang menyebabkan luas permukaan zeolit menjadi lebih besar dan sangat baik digunakan sebagai adsorben. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH pada proses netralisasi dan jenis adsorben zeolite alam dalam pemurnian minyak bekas. Variasi dari percobaan ini yaitu netralisasi dengan konsentrasi NaOH 13%, 15%, dan 17% serta variasi bleaching dengan adsorben zeolite alam 30%, 50%, 70%, 90%. Hasil percobaan didapat absorbansi warna terbaik pada konsentrasi NaOH 15% sebesar 4,03, untuk bleaching dengan penggunaan zeolite 90% (konsentrasi NaOH 15%) sebesar 3,08. Abstract Natural zeolite generally has no excessively high crystallinity, pore size is not similar, its catalyzed activity is low, and it contains many impurities. Increasing of zeolite usability by activation and modification caused the surface area of the zeolite to be larger and particularly well used as an adsorbent. Research is conducted to determine the influence of NaOH concentrations in the neutralization process and natural zeolite adsorbent type in the purification of waste cooking oil. Variations of this experiment were the neutralization with 13%, 15%, and 17% NaOH concentration, in addition to bleaching variations with 30%, 50%, 70%, and 90% natural zeolite adsorbent. Test results obtained the optimum color absorbance at 15% concentration NaOH by 4.03, and for bleaching with 90% zeolite utilization (15% concentration NaOH) by 3.08.
CITATION STYLE
Hartono, R., & Suhendi, E. (2020). PEMURNIAN MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN STEAM PADA KOLOM VIGREK DAN KATALIS ZEOLITE ALAM BAYAH. JURNAL INTEGRASI PROSES, 9(1), 20. https://doi.org/10.36055/jip.v9i1.7912
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.