Budaya adalah warisan generasi yang penting bagi suatu kelompok masyarakat. Salah satu contoh budaya yang mencerminkan identitas daerah adalah seni Kethoprak, yang memainkan peran penting dalam mempertahankan dan mewujudkan tradisi budaya. Namun, dampak modernisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengancam pelestarian seni ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenian kethoprak wahyu budoyo untuk melestarika nilai-nilai budaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini akan dilaksanakan di desa Ngagel kecamatan Dukuhseti kabupaten Pati. Penelitian ini mengambil 5 subjek dari anak-anak yang masih usia sekolah dasar dari anggota seniman kethoprak tim GSMS dengan subjek kategori tidak anthusias, cukup ber anthusias, dan sangat anthusias yang berjumlah 5 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kethoprak wahyu budoyo Di Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Pati ini dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat maupun pendorong untuk anak. Bimbingan orangtua dan pendampingan para pelaku seniman dewasa kethoprak selaku guru bagi anak sangat penting untuk proses mengatasinya. Kesimpulan pada penelitian ini adalah anak mempunyai cara pandang yang berbeda-beda sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya. Fungsi dari adanya kesenian kethoprak wahyu budoyo di Desa Ngagel Dukuhseti Pati ini meliputi fungsi sebagai sarana pelestarian, media pembangunan, hiburan, media kritik, dan juga fungsi sebagai Pendidikan.
CITATION STYLE
Lidyasari, D. E., Nur Fajrie, N. F., & Rondli, W. S. (2023). Kesenian Kethoprak Wahyu Budoyo Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Budaya. Indonesian Journal of Education and Social Sciences, 2(2), 102–111. https://doi.org/10.56916/ijess.v2i2.494
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.