Salah satu penyebab rendahnya produksi kedelai nasional adalah adanya serangan penyebab penyakit rebah kecambah. Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan agen antagonis. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan Trichoderma sp. dan filtratnya dalam menekan pertumbuhan Sclerotium rolfsii secara in vitro. Pengujian terdiri atas uji antagonisme dengan metode kultur ganda dan uji filtrat Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan S. rolfsii. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp. dan filtratnya mampu menekan pertumbuhan S. rolfsii secara in vitro. Isolat Trichoderma sp. yang kemampuan penghambatannya paling tinggi adalah isolat Trichoderma harzianum.
CITATION STYLE
Dewi, I. P., Maryono, T., Aeny, T. N., & Ratih, S. (2015). KEMAMPUAN Trichoderma sp. DAN FILTRATNYA DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN Sclerotium rolfsii SECARA IN VITRO. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1). https://doi.org/10.23960/jat.v3i1.1974
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.