Literasi matematis sangat diperlukan untuk menghadapi permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hasil PISA 2018 menunjukkan literasi matematis siswa di Indonesia masih rendah. Setiap siswa memiliki tingkat kemandirian belajar yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa kelas VIII ditinjau dari kemandirian belajar, dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan literasi matematis ditinjau dari kemandirian belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 20 Singkawang yang berjumlah 25. Objek pada penelitian ini adalah kemampuan literasi matematis siswa yang ditinjau dari kemandirian belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket, tes kemampuan literasi matematis dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1) siswa dengan kategori kemandirian belajar yang tinggi sudah cukup mampu dalam semua proses kemampuan literasi matematis dengan baik. Untuk siswa dengan kategori kemandirian belajar sedang hanya mampu dalam proses pertama dan kedua, untuk proses ketiga siswa masih kurang dapat menjalankannya dengan baik. Kemudian untuk siswa dengan kategori kemandirian belajar rendah hanya bisa pada proses kemampuan literasi matematis yang pertama, untuk proses kedua dan ketiga siswa masih belum dapat menjalankannya dengan baik. 2) faktor yang memengaruhi kemampuan literasi matematis siswa yaitu faktor internal yang mencakup faktor intelegensi, konsentrasi, minat dan motivasi. Kemudian faktor eksternal yaitu faktor fasilitas belajar.
CITATION STYLE
Juniansyah, J., Mariyam, M., & Buyung, B. (2023). Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 1167–1181. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i2.2224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.