Muna Regency is one of the very potential regencies for the development of plantation subsector. Most people (74.20 % of the population) of Muna Regency work in the sector, but the poverty level in the region is also high. For this reason this study takes the following objectives: 1) to identify the condition of the poor farmers in the Muna Regency; 2) to identify the excellent commodities of each districts which have the role in the economy of Mina Regency; 3) to formulate a plan of poverty alleviation program at the farmer level by developing plantation commodities in Muna Regency. Metode analisis yang digunakan adalah: Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Kelayakan Finansial, dan Logical Frame Approach (LFA). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Komoditas unggulan perkebunan yang berperan dalam perekonomian perdesaan di Kabupaten Muna relatif seragam. Komoditi jambu Mete muncul sebagai komoditas unggulan di hampir semua kecamatan di Kabupaten Muna. 2) Komoditas kelapa, kopi, jambu mete, kemiri dan coklat/kakao memiliki kinerja finansial yang masih layak untuk dikembangkan kerana memiliki NPV yang positif, Nilai BC Ratio masih memberikan keuntungan dan nilai IRR yang lebih tinggi dari suku bunga tabungan di bank. 3) Strategi pengembangan komoditas unggulan di Kabupaten Muna adalah melalui kerjasama pemasaran produk dengan pedagang pengumpul desa yang perlu di tingkatkan.Keywords: Strategy, Poverty Alleviation, Plantation Commodities
CITATION STYLE
Hidayat, W. O. Z., Oktaviani, R., & Falatehan, A. F. (2013). STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI TINGKAT PETANI MELALUI PENGEMBANGAN KOMODITAS PERKEBUNAN DI KABUPATEN MUNA. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 5(1). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v5i1.24191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.