Artikel ini membahas tentang pemanfaatan film sebagai media pembelajaran sejarah. Film yang dibahas dalam artikel ini adalah film Buya Hamka yakni karya dari rumah produksi Falcon yang disutradarai oleh Fajar Bustomi. Buya sendiri adalah seorang pahlawan nasional, ulama, dan pujangga yang memiliki karya-karya indah. Karyanya merupakan karya lintas zaman yang tetap eksis hingga saat ini. Rumusan masalah penelitian ini yaitu 1) Profil Buya Hamka sebagai pahlawan nasional. 2) Peran Buya Hamka sebagai tokoh pergerakan di masa kolonial. 3) Peran film dalam media pembelajaran 4) Bagaimana kaitannya Film Buya Hamka dengan pendidikan sejarah saat ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif. Bersumber dari catatan, buku, artikel, dan film Buya Hamka itu sendiri. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui bahwa dalam belajar sejarah tidak hanya terbatas pada pembelajaran dikelas saja. Namun, siswa juga dapat belajar sejarah diluar aktivitas kelas melalui menonton film sejarah. Hasil penelitian ini adalah penggunaan media ini dinilai lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Film dapat dijadikan refresing atau angin segar ketika sedang jenuh dalam belajar. Diharapkan dengan adanya film Buya Hamka ini dapat memberi warna baru dalam dunia pendidikan sejarah di Indonesia.
CITATION STYLE
Astuti, D. D. (2023). PEMANFAATAN FILM BUYA HAMKA SEBAGAI MEDIA BELAJAR SEJARAH. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 3(2), 103–112. https://doi.org/10.22437/jejak.v3i2.24856
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.