Abstrak Latar Belakang: Penanganan nyeri yang tidak adekuat mencetus respon stress dan biokimia dan menyebabkan gangguan fungsi metabolisme, kardiovaskular, pulmoner, neuro-endokrin, gastrointestinal, dan imunologi. Asetaminofen merupakan obat analgetika yang paling sering digunakan untuk menangani nyeri derajat ringan-sedang. Metamizol juga telah banyak digunakan sebagai obat analgetika yang efektif untuk nyeri pasca-bedah. Namun, penggunaan metamizol tidak sepopuler asetaminofen di Indonesia. Di RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo, penggunaan asetaminofen intravena sebagai analgetika pascabedah direstriksi berdasarkan formularium nasional. Metode: Penelitian uji klinik acak tersamar ganda dilakukan untuk menilai efektivitas metamizol 15 mg/KgBB IV dan asetaminofen 15 mg/KgBB IV untuk analgesia pascabedah di bawah umbilikus pada pasien pediatrik. Enam puluh empat subjek penelitian memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian, dirandomisasi menjadi dua kelompok. Subjek mendapatkan regimen analgetika asetaminofen 15 mg/KgBB IV atau metamizol 15 mg/KgBB IV sesuai kelompok randomisasi di akhir pembedahan. Pemberian regimen analgetika diulang setiap 8 jam dalam 24 jam pertama pasca-bedah. Dilakukan penilaian skala FLACC saat istirahat dan bergerak pada saat pasien pulih sadar, jam ke-4, jam ke-6, jam ke-12, dan jam ke-24 pascabedah. Dilakukan pula pencatatan kebutuhan fentanil, saat pertama pasien membutuhkan fentanil, dan efek samping yang timbul selama 24 jam pertama pascabedah. Hasil: Skala FLACC pada saat istirahat maupun bergerak tidak berbeda bermakna antar kedua kelompok pada setiap pengukuran. Terdapat 4 dari 32 subjek yang membutuhkan fentanil rescue pada kelompok asetaminofen dengan saat pertama membutuhkan fentanil rescue berkisar antara 300 hingga 700 menit pascabedah. Simpulan: Metamizol 15 mg/kgBB IV tidak lebih efektif dibandingkan dengan asetaminofen 15 mg/kgBB IV untuk analgesia pascabedah di bawah umbilikus pada pasien pediatrik. Kata Kunci: Asetaminofen; analgesia multimodal; metamizol; nyeri; pascabedah di bawah umbilikus; pediatrik
CITATION STYLE
Ramlan, A. A. W., Sukmono, R. B., & Banadji, Y. M. (2020). Perbandingan Efektivitas Metamizol 15 Mg/KgBB IV dengan Asetaminofen 15 Mg/KgBB IV untuk Analgesia Pasca-Bedah di Bawah Umbilikus pada Pasien Pediatrik. Majalah Anestesia & Critical Care, 38(2), 99–110. https://doi.org/10.55497/majanestcricar.v38i2.180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.