Rekognisi Sosial Pada Komunitas Minang Persatuan Keluarga Paninggahan dalam Pembentukan Politik Identitas di Palembang

  • Fantika fulva I
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengertahui bagaimana diskursus identitas dalam Komunitas Minang dan untuk mengetahui bagaimana pola perilaku dan tindakan apa saja yang dilakukan etnis minang dalam memperoleh pengakuan dari penduduk lain yang berasal dari latar etnis yang berada di kota palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memiliki langkah-langkah dalam pelaksanaannya, diawali dengan adanya masalah, menentukan informasi yang diperlukan, menentukan prosedur pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan, pengelolahan informasi atau data dan menarik kesimpulan penelitian.. Landasan teori dalam skripsi ini adalah teori politik identitas dari Klaus Von Beyme, teori multikulturalisme dari Taylor.Hasil penelitian ini menjunjukan bahwa Rekognisi Sosial Pada Komunitas Minang Dalam Pembentukan Politik Identitas yaitu dalam memperoleh pengakuan dari masyarakat, etnis minang berusaha mengenalkan adat budaya minang di sako palembang, dan disambut baik oleh masyarakat sekitar. Kata Kunci : Politik Identitas dan komunitas

Cite

CITATION STYLE

APA

Fantika fulva, I. S. (2022). Rekognisi Sosial Pada Komunitas Minang Persatuan Keluarga Paninggahan dalam Pembentukan Politik Identitas di Palembang. Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization, 3(1), 44–55. https://doi.org/10.19109/ampera.v3i01.11570

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free