Konsep Kesetaraan dalam Kesaksian Perempuan: Antara Perspektif Wahyu dan Perspektif Gender

  • Shalahuddin H
N/ACitations
Citations of this article
88Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel berikut ini mencoba mengkaji konsep kesetaraan dalam kesaksian perempuan, baik dalam perspektif wahyu maupun gender. Bagi kaum feminis, kesaksian perempuan di dalam Islam yang dinilai setengah dari kesaksian laki- laki berujung diskriminasi terhadap perempuan di sektor publik. Dalam Islam, hukum melaksanakan kesaksian adalah fard}u kifâyah, termasuk kesaksian yang dilakukan perempuan. Kesaksian perempuan diterima di dalam semua perkara yang tidak mungkin disaksikan laki-laki secara mutlak. Terkait hal ini, terdapat perbedaan mendasar dalam menyikapi isu kesaksian perempuan antara sudut pandang yang berlandaskan gender dan sudut pandang yang berlandaskan pemikiran Islam murni. Isu-isu gender dalam perspektif pemikiran Islam pada dasarnya senantiasa selaras dengan fitrah dan akal manusia di segala zaman dan tempat. Maka, sangat mengherankan jikalau seorang Muslim meyakini bahwa di dalam syariat Islam ada aspek kezaliman dan diskriminasi terhadap perempuan, sehingga mesti dilakukan dekonstruksi penafsiran terhadap al-Qur’an dan hadis sebagaimana yang diupayakan kaum feminis. Prinsip keadilan dan kesetaraan dalam Islam tidak saja dibatasi kepada makna yang empiris dan material. Tetapi juga mengandung unsur-unsur rohani, kemaslahatan, jaminan terhadap hak dan kewajiban, adanya aspek saling menolong, saling menopang, dan bertanggung jawab. Syariat Islam tidak berdiri didasarkan pada jenis kelamin, apalagi bertujuan untuk mengutamakan laki-laki dan menindas perempuan. Islam tidak memaknai laki-laki dan perempuan sebagai entitas yang terpisah, berasing, dan bersaingan. Adanya perbedaan hak, kewajiban, dan ketentuan rukhs}ah (keringanan) dalam syariat, tidak bisa dimaknai sebagai bentuk pengutamaan maupun diskriminasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Shalahuddin, H. (2016). Konsep Kesetaraan dalam Kesaksian Perempuan: Antara Perspektif Wahyu dan Perspektif Gender. TSAQAFAH, 12(2). https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v12i2.761

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free