Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Pendidikan, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan terhadap Tingkat Pendapatan masyarakat di Indonesia secara serentak maupun parsial. Jenis penelitian ini yaitu asosiatif dengan pendekatan kuantitatif parametris. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 16.307 jiwa yang diambil dari Buku K, Indonesian Family Life Survey (IFLS) ke-5. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi STATA 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan status perkawinan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan. Sedangkan secara parsial diperoleh hasil bahwa masing-masing variabel independen juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan. Berdasarkan koefisien regresinya, individu yang berpendidikan tinggi memperoleh pendapatan Rp1.112.124,- lebih banyak dibanding yang berpendidikan rendah. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki memperoleh pendapatan Rp2.257.931,- lebih banyak dibanding perempuan. Berdasarkan status perkawinan, individu yang menikah memperoleh pendapatan Rp623.364,- lebih banyak dibandingkan yang tidak menikah. Sehingga diharapkan masyarakat Indonesia dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi, permasalahan dalam kesetaraan gender segera diatasi, dan setiap individu yang tidak menikah disarankan untuk menikah agar pendapatannya meningkat.
CITATION STYLE
Akbariandhini, M., & Prakoso, A. F. (2020). ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN, DAN STATUS PERKAWINAN TERHADAP PENDAPATAN DI INDONESIA BERDASARKAN IFLS-5. JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan, 4(1), 13–22. https://doi.org/10.26740/jpeka.v4n1.p13-22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.