Jerami padi merupakan limbah pertanian yang terbesar di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagaipakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh teknologi pengolahan pakan pada jerami paditerhadap nilai kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada domba jantan lokal. Penelitiandilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan 20 ekordomba jantan lokal dengan bobot badan awal 11,16 ± 0,98 kg dan rancangan yang digunakan adalah rancanganacak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas P1 (jerami padi diolah secara mekanikdengan chopper), P2 (jerami padi diolah secara kimiawi dengan NaOH), P3 (jerami padi diolah secara biologidengan Aspergillus niger) dan P4 (jerami padi diolah secara mekanik, kimiawi dan biologi). Hasil penelitianmenunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05), dimana rataan konsumsi bahan kering (g/ekor/hari) 529,50; 522,02;530,82 dan 496,16. Rataan konsumsi bahan organik (g/ekor/hari) 498,71; 473,27; 505,80 dan 461,79. Rataankecernaan bahan kering 46,73; 45,11; 47,05 dan 45,00. Rataan kecernaan bahan organik 57,12; 55,93; 58,91dan 54,42. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan teknologi pakan pada jerami padi menunjukkan pengaruhyang tidak berbeda nyata terhadap kecernaan bahan kering dan organik domba jantan lokal.
CITATION STYLE
Prischa Silitonga, R. Edhy Mirwandhono, & Tri Hesti Wahyuni. (2013). KECERNAAN JERAMI PADI YANG DIOLAH SECARA MEKANIK, KIMIAWI DAN BIOLOGI PADA PAKAN DOMBA JANTAN LOKAL. Jurnal Peternakan Integratif, 1(2), 190–199. https://doi.org/10.32734/jpi.v1i2.2664
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.