UMKM Rumah Makan banyak berdiri di sekitar kampus Kabupaten Jember. Hal ini menandakan bahwa UMKM memiliki potensi pasar yang baik dan terus berkembang terutama di daerah kampus. Karena gaya hidup masyarakat dan siswa yang lebih memilih untuk membeli daripada memasak sendiri dan makanan sebagai kebutuhan dasar, gaya hidup, identitas dan rekreasi. Namun, dengan banyaknya UMKM rumah makan yang baru, ini sebagai bukti adanya persaingan ketat. Jadi perlu untuk diperiksa tentang bagaimana strategi bersaing di UMKM untuk bertahan hidup dan berkembang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT dengan menggunakan kekuatan, kelemahan, potensi, dan ancaman UMKM tersebut. Kemudian dari kekuatan, kelemahan, potensi dan ancaman tersebut diolah menjadi strategi bersaing agar tetap bertahan dan berkembang. Dari hasil penelitian, UMKM harus dapat menggunakan kekuatan dan potensinya dengan sebaik mungkin, sehingga UMKM harus mengenal dengan baik dirinya sendiri. Selain itu, UMKM harus dapat menjadikan kelemahannya sebagai kekuatannya serta menjadikan ancaman yang dihadapi sebagai potensi yang dimilikinya.
CITATION STYLE
Fatimah, F., & Tyas, W. M. (2020). Strategi Bersaing Umkm Rumah Makan Di Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Penelitian IPTEKS, 5(2), 245–253. https://doi.org/10.32528/ipteks.v5i2.3663
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.