PENERAPAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL ( HOTS ) DALAM PELAJARAN FISIKA DENGAN POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA CHARITAS JAKARTA

  • WIDJANARKO P
N/ACitations
Citations of this article
44Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Currently the world of education in Indonesia is undergoing reform in the field of education both in terms of teaching and assessment. One of the reforms in the field of education is the occurrence of educational reforms that are not only oriented to basic knowledge and the ability to display limited skills. Reform in the field of education in Indonesia is the reform of the learning and assessment system that is oriented towards Higher Order Thinking Skills (HOTS). HOTS has begun to be applied in learning and assessment in Physics learning with the hope that Physics learning can further encourage the development of students' thinking skills and creativity. HOTS is a skill that goes beyond just remembering, understanding and applying . In the 2013 curriculum, students are required to master HOTS questions. Of course this is a challenge for teachers to create quality learning so that students can understand and solve HOTS questions well. As a cognitive skill, HOTS is needed by students at every level of education. HOTS has an important role in training logical and critical thinking, as well as reasoning skills that are very important in everyday life. These skills are also part of academic achievement.The results of the 2008 PISA assessment, Indonesia obtained a Physics literacy score of 378 with an OECD average score of 487, where Indonesia is still ranked 10th below. This shows that Indonesia's HOTS capability is still low, so improvements are needed to be able to compete with other countries. This shows that HOTS needs to be included in the learning curriculum, including learning Physics. So that in learning Physics, students' mastery of HOTS questions needs to be evaluated periodically. Physics is indeed one of the difficult subjects to learn and they still have difficulty in solving Physics problems related to the application of Quantity and Unit subject matter in everyday life. ABSTRAKSaat ini dunia pendidikan di Indonesia sedang mengalami reformasi di bidang pendidikan baik dalam hal pengajaran maupun penilaian. Salah satu reformasi di bidang pendidikan adalah terjadinya reformasi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan dasar dan kemampuan menampilkan keterampilan yang terbatas. Reformasi di bidang pendidikan di Indonesia adalah reformasi sistem pembelajaran dan penilaian yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skills (HOTS). HOTS mulai diterapkan dalam pembelajaran dan penilaian dalam pembelajaran Fisika dengan harapan pembelajaran Fisika dapat lebih mendorong perkembangan kemampuan berpikir dan kreativitas siswa. HOTS merupakan keterampilan yang lebih dari sekedar mengingat, memahami dan menerapkan . Pada kurikulum 2013, siswa diwajibkan menguasai soal-soal HOTS. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas agar siswa dapat memahami dan menyelesaikan soal-soal HOTS dengan baik. Sebagai keterampilan kognitif, HOTS sangat dibutuhkan oleh siswa pada setiap jenjang pendidikan. HOTS memiliki peran penting dalam melatih berpikir logis dan kritis, serta keterampilan bernalar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini juga merupakan bagian dari prestasi akademik. Hasil penilaian PISA 2008, Indonesia memperoleh skor literasi Fisika sebesar 378 dengan skor rata-rata OECD sebesar 487, dimana Indonesia masih berada pada peringkat 10 di bawahnya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan HOTS Indonesia masih rendah, sehingga diperlukan pembenahan untuk dapat bersaing dengan negara lain. Hal ini menunjukkan bahwa HOTS perlu dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran, termasuk pembelajaran Fisika. Sehingga dalam pembelajaran Fisika, penguasaan soal HOTS siswa perlu dievaluasi secara berkala. Fisika memang salah satu mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari dan mereka masih mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah Fisika yang berkaitan dengan penerapan materi pelajaran Besaran dan Satuan dalam kehidupan sehari-hari.

Cite

CITATION STYLE

APA

WIDJANARKO, P. B. (2022). PENERAPAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILL ( HOTS ) DALAM PELAJARAN FISIKA DENGAN POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA CHARITAS JAKARTA. SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 2(3), 405–414. https://doi.org/10.51878/science.v2i3.1590

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free