Pendahuluan: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut dan bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini mengandung virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegpti dan Aedes albopictus. Keberadaan jentik Aedes di suatu daerah merupakan indikator terdapatnya populasi nyamuk Aedes di daerah tersebut. Permukiman kos adalah salah satu tempat yang memiliki kepadatan jumlah jentik. Mahasiswa pada umumnya berpendidikan, tetapi pengetahuan dan perilakunya mengenai hidup bersih dan sehat masih kurang. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan jentik Aedes di permukiman kos mahasiswa dan apakah ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku mahasiswa terhadap keberadaan jentik penyebab adanya DBD. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa kos cempaka putih timur, Jakarta pusat. Jumlah sampel sebanyak 50 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan kuisioner. Metode pengujian penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan aplikasi SPSS. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat adanya positif mengenai keberadaan jentik aedes aegpyti dan mahasiswa mayoritas memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Kesimpulan: tidak terdapatnya hubungan Perilaku tentang keberadaan jentik aedes dengan Demam berdarah Dengue. Menurut pandangan islam sebagai umat muslim wajib memiliki pengetahuan dan perilaku yang baik serta menjaga kebersihan dan menjaga Kesehatan untuk menghindari berbagai macam penyakit termasuk Demam Berdarah Dengue.
CITATION STYLE
Nahren, M., Damayanti, N. A., & Arsyad, M. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Demam Berdarah Dengue dengan Keberadaan Jentik Aedes di Permukiman Kos Mahasiswa di Cempaka Putih Timur Serta Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Junior Medical Journal, 1(8), 1045–1061. https://doi.org/10.33476/jmj.v1i8.3282
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.