Tanah Ultisol merupakan tanah yang mempunyai kandungan bahan organik yang rendah, tanahnya berwarna merah kekuningan, reaksi tanah yang masam, kejenuhan basa yang rendah, dengan kadar Al yang tinggi. Perlakuan pemberianasam humat ke tanah akan mempengaruhi pembentukan agregat tanah yang stabil, konsistensi tanah dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian asam humat terhadap nisbah dispersi dan daya menahan air pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Perkebunan NanasKabupaten Lampung Timur. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 6 ulangan sehingga diperoleh 18 titik sampel percobaan. Perlakuan berupa pemberian berbagai takaran dosis asam humat, terdiri dari tanpa pemberian asam humat (P0), pemberian asam humat dengan dosis 4 kg/ha (P1), dan pemberian asam humat dengan dosis 8 kg/ha (P2). Hasil penelitian bahwa pemberian asam humat yang telah diaplikasikan ±7 bulan terhadap tanah Ultisol menunjukkan bahwa pengaruh pemberian asam humat dengan dosis 8kg/ha berpengaruh positif terhadap nisbah dispersi dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol, dan aplikasi asam humat dengan dosis 8kg/ha berpengaruh positif terhadap distribusi mikroagregat tanah dengan nilai yang lebih tinggi yaitu (47,7 %) dibandingan dengan kontrol, sedangkan aplikasi asam humat dengan dosis 8kg/ha berpengaruh positif dengan nilai yang lebih tinggi yaitu (46, 99%) dibandingkan dengan kontrol.
CITATION STYLE
Januardi, R., Afandi, A., & Banuwa, I. S. (2024). PENGARUH PEMBERIAN ASAM HUMAT TERHADAP SIFAT FISIK TANAH ULTISOL PERKEBUNAN DI NANAS LAMPUNG TIMURPENGARUH PEMBERIAN ASAM HUMAT TERHADAP SIFAT FISIK TANAH ULTISOL PERKEBUNAN DI NANAS LAMPUNG TIMUR. Jurnal Agrotek Tropika, 9(1), 183. https://doi.org/10.23960/jat.v12i1.8554
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.