Keserakahan manusia dalam mengekspliotasi alam secara berlebihan terjadi karena dua hal. Pertama, manusia lebih menitikberatkan pada fungsinya sebagai khalifah dan kedia, hilangnya kesadaran bahwa ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Tuhan. Sikap itu tentu akan berakibat rusaknya alam yang pada akhirnya akan berdampak pada rusaknya ekologi. Oleh karena itu, kerusakan alam bisa ditanggulangi dengan menawarkan nilai-nilai spiritual Islam yang ada dalam ajaran Tasawuf. Di antara ajaran tasawuf tersebut adalah zuhud, wara', faqir, fana-baqa, wahdat al-wujud dan insan kamil. Dengan menghayati ajaran-ajaran tersebut, seseorang akan dapat mengendalikan diri dalam memanfaatkan alam serta akan tumbuh kesadaran untuk menjaga kelestarian alam dengan rasa kasih sayang. اﻟﺪﻧﻴﺎ ﰱ ﻣﺎ ﻛﻞ اﺳﺘﻐﻼء ﰱ اﻟﻨﺎس ﻃﻤﻊ اﺟﻊ ر وذاﻟﻚ ،ﺷﺪﻳﺪا اﺳﺘﻐﻼء إ أوﻻ ،ﺳﺒﺒﲔ ﻫﺬﻳﻦ ﱃ : ﺳﻘﻴﻤﺎ ﻓﻬﻤﺎ. وﺛﺎﻧﻴﺎ :. ّى ﻳﺆد وﻫﺬا إ ﻳﺆدى ا أﺧﲑ و اﻟﺒﺤﺮ و اﻟﱪ ﰱ اﻟﻔﺴﺎد ﻇﻬﻮر ﱃ إ ﱃ اﻟﻜﺎﺋﻨﺎت ﻓﺴﺎد وﺑﻴﺌﺘﻬﺎ اﳊﻴﺔ. اﻟﺘﺼﻮف ﺑﺘﻌﺎﻟﻴﻢ اﻟﻌﻤﻞ وﻫﻲ اﻟﺒﻴﺌﺔ ﻓﺴﺎد ﻟﺪﻓﻊ ﻳﻘﺔ ﻃﺮ وﻫﻨﺎك ا و اﻟﻮﺟﻮد ووﺣﺪة اﻟﺒﻘﺎء و اﻟﻔﻨﺎء و اﻟﻮرع و ﻛﺎﻟﺰﻫﺪ ﻹ اﻟﻜﺎﻣﻞ ﻧﺴﺎن. ﻛﻞ اﻟﺒﻴﺌﺔ ﳛﻔﻆ أن وﳛﺐ اﻟﻌﺎﱂ اﺳﺘﻐﻼء ﻋﻠﻰ أﻧﻔﺴﻬﻢ اﻟﻨﺎس ﻳﻀﺒﻂ اﻟﺘﻌﺎﺑﻴﻢ اﳊﺐ .
CITATION STYLE
Zuhri, A. (2017). TASAWUF EKOLOGI (Tasawuf Sebagai Solusi dalam Menanggulangi Krisis Lingkungan). RELIGIA, 12(2). https://doi.org/10.28918/religia.v12i2.188
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.