Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengembangan berupa modul berbasis Augmented Reality (AR) pada materi Sistem Pencernaan Manusia sumber belajar variatif (2) Mengetahui kualitas dan kelayakan modul konsep Sistem Pencernaan Manusia berbasis Augmented Reality (AR) sebagai sumber belajar (3) Mengetahui respon siswa terhadap pengembangan modul konsep Sistem Pencernaan Manusia berbasis Augmented Reality (AR) sebagai sumber belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan mengadaptasi model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Namun dalam penelitian tidak dilakukan tahap implementasi karena sumber belajar ini tidak diterapkan dalam kegiatan pembelajaran pada situasi nyata di kelas.Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar angket yang dinilai oleh 1 ahli media, 1 ahli materi,5 peer reviewer, 1 guru biologi, dan angket respon 15 siswa SMA Kelas XI. Berdasarkan penilaian kualitas Modul Sistem Pencernaan Manusia berbasis Augmented Reality (AR) dari ahli materi memperoleh presentase ideal 88% kategori sangat baik, penilaian ahli media memperoleh presentase keidealan 80% kategori sangat baik, penilaian peer reviewer 80% kategori sangat baik, penilaian guru biologi sebesar 88% kategori sangat baik, dan uji coba terbatas oleh 15 siswa SMA kelas XI memperoleh presentase keidealan sebesar 88% dengan kategori sangat setuju untuk digunakan sebagai sumber belajar biologi siswa. Kata Kunci : Modul, Augmented Reality (AR), Sumber belajar, Sistem Pencernaan Manusia
CITATION STYLE
Yusma Hasna Lathifah, & Sulistiyawati. (2021). Modul Sistem Pencernaan Manusia Berbasis Augmented Reality (AR) sebagai Sumber Belajar. Neuron : Journal of Biological Education, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.14421/neuron.2021.11-01
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.