Permasalahan yang diangkat adalah perbedaan pemberitaan korupsi dari dua media massa yaitu CNN Indonesia dan Media Indonesia dalam menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi—Jusuf Kalla selaku Presiden dan Wakil Presiden pada periode 2014—2019. Sebelum Pilpres 2019 berlangsung, pemberitaan korupsi dari kedua media massa tersebut mengindikasikan adanya keberpihakan pada masing-masing capres dan cawapres pada periode 2019—2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk kinerja dari tokoh atau pelaku yang diberitakan dalam wacana pemberitaan korupsi CNN Indonesia dan Media Indonesia yang dikaitkan dengan konteks Pilpres 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dalam penerapannya, penelitian ini mencoba menerapkan metode analisis wacana kritis van Dijk (1997) yang menekankan pada unsur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Penerapan analisis CDA van Dijk ini dimaksudkan untuk mengungkap dasar perbedaan pemberitaan korupsi dari media massa CNN Indonesia dan Media Indonesia. Dengan kata lain, perbedaan tersebut dapat menunjukkan bentuk kinerja positif dan negatif pemerintahan Jokowi—Jusuf Kalla dalam pemberantasan korupsi di Indonesia yang dapat mempengaruhi opini publik pada pilpres 2019.
CITATION STYLE
Firdaus, S. (2022). PEMBERITAAN KORUPSI CNN INDONESIA DAN MEDIA INDONESIA TENTANG KINERJA JOKOWI—JUSUF KALLA MENJELANG PILPRES 2019. Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia, 343–347. https://doi.org/10.51817/kimli.vi.75
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.