Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan elemen yang memainkan peranan penting dalam pertumbuhan stabilitas sektor perekonomian suatu negara. Eco-green adalah sebuah gerakan yang berfokus untuk melestarikan lingkungan dengan menggunakan material asli dari sumber daya alam secara efektif dan efisien guna mengurangi pemanasan global yang semakin parah di muka bumi saat ini. Namun, penggunaan produk eco-green terhadap layanan produk/jasa, seperti halnya penggunaan cassava bag sebagai pengganti kantong plastik pada umumnya kurang diketahui oleh UMKM, khususnya pada pedagang gerobak mangkal “Rujak Ulek & Serut” di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Terbatasnya penguasaan teknologi dan pemahaman terkait konsep eco-green menyebabkan kendala untuk unggul dari kompetitor. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pendampingan dengan memberikan pengetahuan mengenai Eco-green dan implementasi cassava bag sebagai kemasan produk yang lebih ramah lingkungan, meningkatkan citra produk, dan mendukung gerakan sustainability. Selain itu, pada kegiatan pendampingan, dilakukan pembuatan konten yang ditujukan untuk pengenalan pemasaran media sosial guna memasarkan keberadaan dan keunggulan pedagang gerobak mangkal “Rujak Ulek & Serut” secara digital. Realisasi eco- green pada UMKM dan pemasaran media sosial diharapkan menjadi dorongan pengembangan inovasi yang meningkatkan keunggulan dan daya jual produk pada pedagang gerobak mangkal “Rujak Ulek & Serut”. Keywords: Eco-green, media sosial, UMKM.
CITATION STYLE
Rimadias, S., Lediana Sufina, Ferenisyah Ardianto, Ajeng Rida Riyanti, & Javine Hagin Maengga. (2023). Realisasi Eco-Green Dan Pemasaran Media Sosial Pada Pedagang Gerobak Mangkal Di Kawasan Kemang Raya. Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 199–209. https://doi.org/10.56799/joongki.v2i2.1554
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.