Tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai keadaan moral sebagai pembentukan karakter yang implikasinya akan berdampak signifikan terhadap Sumber Daya Manusia yang kurang berkualitas. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur, penulis mencoba mengdeskripsikan apa itu moral, karakter dan Sumber daya Manusi Yang berkualitas. Moral merupakan belief system yang bersisikan tata nilai dan menjadi pedoman bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu moralitas akan berjalan paralel dengan budaya masyarakat. Strategi pengembangan karakter yang diterapkan di Indonesia yang dirancang oleh Kementrian Pendidikan Nasional melalui transformasi budaya sekolah dan habituasi melalui kegiatan ekstrakurikuler. Menurut para ahli bahwa implementasi strategi pendidikan karakter melalui transformasi budaya dan perikehidupan sekolah,dirasakan efektif dari pada harus mengubah dengan menambahkan materi pendidiakan karakter kedalam muatan kurikulum. Implementasistrategi pendidikan karakter melalui transformasi budaya dan perikehidupan sekolah,dirasakan efektif dari pada harus mengubah dengan menambahkan materi pendidiakankarakter kedalam muatan kurikulum. Dengan memasukan Pendidikan Moral dalam Kurikulum harapannya akan membentuk Karakter manusia yang baik dan hasil akhirnya adalah Sumber Daya Manusia Yang unggul dan berkualitas.
CITATION STYLE
Maharani, D., & Kristian, I. (2021). KONSERVASI MORAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER MENUJU SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 19(3), 49–59. https://doi.org/10.54783/dialektika.v19i3.16
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.