Tujuan dalam kajian penelitian ini adalah peneliti ingin membingkai persoalan Reuni Akbar 212 di dalam talk show Indonesia Lawyer Club di TVOne. Bagaimana para narasumber menyikapi persoalan tersebut menggunakan analisis framing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Robert N. Entman.. Hasil penelitian ini adalah Reuni 212 adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh Presidium Alumni 212 di lapangan Monas untuk merayakan satu tahun Aksi 212 yang menuntut pengambilan tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Reuni 212 diselenggarakan pada tanggal 02 Desember 2017 sebagai bentuk aksi propaganda positif yang dilaksanakan masyarakat umat Islam untuk menunjukkan sebuah kebenaran dan menimbulkan rasa kepercayaan yang begitu besar.
CITATION STYLE
Mahdi, N., & Sembiring, M. F. (2019). Analisis Framing Reuni 212 Pada Acara Indonesia Lawyer Club di TVOne. Persepsi: Communication Journal, 2(2), 87–93. https://doi.org/10.30596/persepsi.v2i2.3952
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.