Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh mirror talk terhadap upaya peningkatkan self-compassion. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Mulawarman (remaja wanita) yang diambil secara acak dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 orang kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert Self-Compassion. Skala tersebut di analisis statistiknya menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 21.0 for windows. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan tingkat self-compassion pada subjek mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda setelah diberikan pelatihan berupa treatment Mirror Talk. Dari hasil analisis data pre test dan post test dengan uji paired t-test didapatkan hasil t hitung = -4,327 (> t tabel = 2,048) dengan š¯‘¯ = 0,001 (š¯‘¯ < 0.05). Sedangkan pada post test dan follow up didapatkan t hitung = 3,826 (> t tabel = 2,048) dengan š¯‘¯ = 0,002 (š¯‘¯ < 0.05). Hal tersebut menunjukkan pelatihan yang di berikan berhasil, karena dapat meningkatkan self-compassion setelah diberikan pelatihan berupa treatment Mirror Talk atau berbicara dengan diri sendiri dengan melalui media cermin.
CITATION STYLE
Rasyid, M., Saputri, S. A., Larasati, L. D., & Tanjung, A. A. R. R. P. (2019). Mirror Talk Sebagai Upaya Meningkatkan Self Compassion. Psikostudiaā€Æ: Jurnal Psikologi, 7(1), 22. https://doi.org/10.30872/psikostudia.v7i1.2390
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.