Ultrasonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kandungan atau Ante Natal Care (ANC) pada ibu hamil untuk mengetahui kondisi janin dalam tubuh. Menurut World Health Organization (WHO) (2017). USG merupakan moda pencitraan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang menghasilkan gambaran irisan melintang dari janin. Menurut Callen (2008), pemeriksaan kandungan dengan USG dapat mengetahui ada atau tidaknya kehamilan, hidup atau tidaknya janin, lokasi dari plasenta, dan umur gestasi.USG merupakan moda pemeriksaan kehamilan yang aman bagi janin jika digunakan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Ultrasonografi dan perilaku Perilaku Pemanfaatannya untuk menunjang pemeriksaan kehamilan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah berdasarkan lingkup penelitian menggunakan rancangan inferensial, berdasarkan tempat penelitian termasuk jenis penelitian lapangan, berdasarkan waktu pengumpulan data termasuk jenis rancangan penelitian crossectional, berdasarkan tujuan penelitian termasuk jenis rancangan penelitian Analitik Korelasi, berdasarkan sumber data termasuk rancangan penelitian Primer. Analisa data yang digunakan adalah dengan Chi – Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value sebesar 0.000 kurang dari 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku Perilaku Pemanfaatan USG. Berdasarkan kekuatan hubungan yaitu 0.637 artinya kekuatan hubungan kuat, dengan korelasi positif dimana semakin banyak ibu hamil dengan pengetahuan yang rendah, maka banyak ibu hamil yang tidak memanfaatkan fasilitas penunjang yaitu Ultrasonografi.
CITATION STYLE
Suryaningsih, N. F., Nirwana, B. S., Wahyu Wigati, P., & Saidah, H. (2023). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ULTRASONOGRAFI DALAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN PERILAKU PEMANFAATAN ULTRASONOGRAFI. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.30737/jumakes.v4i1.3505
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.