Artikel ini menyajikan bagaimana model Pembelajaran Berbasih Masalah diterapkan pada materi pola bilangan di kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Pembelajaran berbasis masalah digunakan untuk merangsang berfikir tingkat tinggi dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya belajar bagaimana belajar. Adapun langkah-langkah dari model pembelajaran tersebut memiliki 5 tahapan yaitu 1) Tahap orientasi peserta didik pada masalah, 2) Tahap mengorganisasi peserta didik dalam belajar. 3) Tahap membimbing penyelidikan secara individu maupun kelompok. 4) Tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 5) Tahap menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Selanjutnya bagaimana aktifitas guru dan siswa dalam model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam materi pola bilangan akan dibahas dalam artikel ini.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Maryati, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Pola Bilangan di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63–74. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.475