Telah dilaporkan bahwa nanopartikel emas terbukti dapat digunakan untuk terapi kanker dengan memanfaatkan efek termal. Pembunuhan sel kanker dapat pula dilakukan dengan memanfaatkan radiasi radioisotop. Untuk itu, telah dilakukan kajian pembuatan nanopartikel emas radioaktif dengan aktivasi neutron di central irradiation position (CIP) reaktor nuklir G.A. Siwabessy dengan fluks neutron 1,26 x 1014 neutron s-1cm-2. Dari kajian ini diketahui bahwa dari iradiasi neutron pada emas alam dihasilkan 1 jenis radioisotop yaitu 198Au. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa radioaktivitas 198Au yang dihasilkan dari iradiasi selama 12 hari sebesar 0,366 Bq, 2,93 Bq, 9,90 Bq dan 23,4 Bq untuk partikel emas berukuran 100, 200, 300 dan 400 nm. Dengan iradiasi selama 12 hari, tingkat kejenuhan radioaktivitas 198Au sebesar 96,5%. Setelah peluruhan selama 10 hari, radioaktivitas 198Au di dalam partikel dengan diameter 100, 200, 300, 400 nm sebesar 0,027 Bq, 0,223 Bq, 0,753 Bq dan 1,78 Bq. Pengotor radioisotop yang dapat dihasilkan di dalam partikel emas adalah 108Ag, 110mAg, 64Cu, 66Cu, 205Pb dan 209Pb dengan total radioaktivitas sebesar 4,31 x 10-5 % dari radioaktivitas 198Au pada saat akhir iradiasi.
CITATION STYLE
Awaludin, R. (2010). PEMBUATAN NANOPARTIKEL EMAS RADIOAKTIF DENGAN AKTIVASI NEUTRON. MAKARA of Technology Series, 13(1). https://doi.org/10.7454/mst.v13i1.495
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.