Pengelolaan Kesehatan lingkungan rumah sakit adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan. baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun social. Upaya yang dilakukan rumah sakit dalam rangka pengelolaan kesehatan lingkungan yaitu menyelenggarakan pelayanan sanitasi rumah sakit, salah satunya adalah pengelolaan limbah. Pengelolaan limbah merupakan salah satu aspek strategis dari rumah sakit, karena dengan pengelolaan limbah yang baik dan benar akan menekan biaya pengolahan, mencegah infeksi dan menciptakan citra yang baik bagi rumah sakit. Pengelolaan limbah medis padat di mulai dari pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, transportasi dan berakhir di tempat penyimpanan sementara untuk menunggu pembakaran. Timbulan Jumlah limbah medis padat seperti : bekas perban, sisa-sisa kapas, jarum suntik, infus set, ampul/vial obat, kaca preparat dan lain-lainnya sebanyak ± 16 - 55 kg per hari, yang dihasilkan dari unit rawat jalan dan rawat inap selanjutnya akan disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Medis Padat. Adapun lokasi Tempat Penyimpanan Sementara limbah medis padat di Rumah Sakit Azra berada dalam satu ruangan dengan mesin insenerator dan ruangan petugas limbah medis. tempat penyimpanan sementara limbah medis padat yang ada di Rumah Sakit AZRA Bogor disarankan terpisah dengan ruangan petugas sanitasi. Petugas sanitasi sebaiknya mendapatkan ruangan tersendiri,dan tidak menjadi dalam satu ruangan dengan mesin insenerator, limbah medis padat dan limbah B3.
CITATION STYLE
Suhermi, S. (2020). Pelatihan Pengelolaan Limbah Medis Padat. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin, 2(1), 18–23. https://doi.org/10.37012/jpkmht.v2i1.201
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.