Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang merupakan salah satu tempat pembuangan akhir terbesar di Indonesia. Timbulan sampah yang semakin hari semakin bertambah dapat menimbulkan emisi gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Gas metana dan karbon dioksida merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global dan pada konsentrasi tertentu dapat membahayakan kesehatan pernapasan. Oleh karena itu, penulis membuat sistem monitoring gas CH4 dan CO2 berbasis IoT dengan menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, sensor MQ-4 untuk mengukur CH4, dan sensor MG-811 untuk mengukur CO2. Desain alat dibuat simpel dan portabel dengan tampilan LCD 20x4 dan website Blynk yang mampu menyimpan data melalui SD Card. Setelah dilakukan pengujian, alat dapat beroperasi dengan baik dan didapatkan hasil konsentrasi gas CH4 dan CO2 di lokasi TPST Bantar gebang sekitar 2,01 ppm dan 419,89 ppm dengan status normal.
CITATION STYLE
Yulianto, Moh. H., Ferdiansyah, E., & Wastumirad, A. W. (2024). Rancang Bangun Sistem Monitoring Gas CH4 dan CO2 Berbasis Internet of Things Studi Kasus TPST Bantar Gebang. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi), 8(2), 247–254. https://doi.org/10.35870/jtik.v8i2.1484
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.