Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

  • Kurniawati E
N/ACitations
Citations of this article
105Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembangunan kesehatan dalam periode tahun 2015-2019 difokuskan pada empat program prioritas, yaitu salah satunya penurunan prevalensi balita pendek (Stunting). Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menurut Kabupaten adalah tertinggi di Kabupaten Kerinci sebesar 35,0%. Penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian Stunting pada Balita di wilayah Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case Control. Pengambilan sampel dengan menggunakan tekhnik Multistage Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang Stunting dan tidak Stunting dengan jumlah sampel 88 responden, sebanyak 44 (kasus) dan 44 orang (kontrol). Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dilakukan uji chi-square didapatkan Pengetahuan Ibu (p=0,032), Penggunaan Jamban (p=0,005), Pendapatan Keluarga (p=0,007), ASI eksklusif (p=0,001), MP-ASI (p=0,011), Imunisasi dasar (p=0,029), dan Pengasuh Anak (p=0,018). Hal ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara Pengetahuan Ibu, Penggunaan Jamban, Pendapatan Keluarga, ASI eksklusif, MP-ASI, Imunisasi dasar, dan Pengasuh Anak. Kesimpulan masih perlu upaya yang keras untuk meningkatkan pengetahuan serta merubah perilaku agar masyarakat terdorong melakukan upaya yang baik menjaga kesehatan balita khususnya Stunting. Oleh karena itu, diharapkan Instansi terkait dan tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan perannya dalam memberikan informasi dan upaya terkait faktor-faktor terhadap kejadian Stunting. Kata kunci: Stunting, Pengetahuan,Jamban, Pendapatan Keluarga, ASI Eksklusif, MP-ASI, Imunisasi Dasar, Pengasuh Anak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawati, E. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(2), 143–151. https://doi.org/10.35893/jhsp.v2i2.45

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free