DAMPAK GEMPA BUMI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

  • Sungkawa D
N/ACitations
Citations of this article
370Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berbicara tentang gempa bumi adalah halyang menarik saat ini untuk dibahas, karena seringkali wilayah Indonesia dilanda gempa bumi. Banyak masyarakat Indonesia sebelum tahun 2000 belum mengenal fakta empiris dari kejadian suatu gempa bumi, hal ini karena keterbatasan berita melalui media massa dan media elektronik. Namun sejak tahun 2000–an denganbanyaknya penyajian berita melalui saluran TV swasta maka berita tentang gempa bumi langsung dapat disaksikan oleh para pemirsa TV. Demikian juga dengan konsep “ tsunami”. Tsunami merupakan gelombang besar yang melanda pantai-pantai di Jepang setelah terjadinya gempa di dasar laut. Tsunami dapat menimbulkan korban harta benda dan jiwa. Tsunami saat itu belum banyak dilihat faktanya.Konsep gempa bumi dan tsunami baru menjadi fakta empiris bagi masyarakat Indonesia umumnya ketika terjadi gempa bumi di Aceh dan Sumatera Utara tanggal 26 Desember 2004, Gempa bumi di Yogyakarta 27 Mei 2006, gempa bumi dan tsunami di Pangandaran masih di tahun 2006, gempa bumi di Bengkulu dan terakhir gempa bumi di Sumatera Barat 6 maret 2007.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sungkawa, D. (2016). DAMPAK GEMPA BUMI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP. Jurnal Geografi Gea, 7(1). https://doi.org/10.17509/gea.v7i1.1706

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free